Maulana Irfan

Kamis, 18 September 2014

CARA MEMBASMI VIRUS, TROJAN & SPYWARE SECARA MANUAL !

Membasmi Virus Dengan Command Windows

Bila netter merasakan komputer terkena virus, trojan dan spyware (dalam hal ini kita kategorikan semuanya sebagai virus aja), yang biasanya dengan indikasi ada tampilan yang tidak biasanya pada desktop, program yang digunakan dan browser.

Sebaiknya langsung menempuh langkah berikut ini:

1. Tahap Pertama, Matikan Virus di Memori

Tekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilan Windows Task Manager – Lalu ke bagian “Processes”, terus klik bagian “User Name” untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak. Bila banyak yang di-loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading pada bagian bawah kanan (ikon speaker dan jam). Matikan semua ikon-ikon tersebut dengan cara “quit” atau “exit” dari programnya.

Loading virus ke memori biasanya berupa EXE file. Langkah ini untuk mencegah virus untuk menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file EXE yang loading di memori kita yang sudah kita urutkan sebelumnya berdasarkan “User Name”. Jangan mematikan file yang kategori “System”, “Local Service”, dan “Network Service”, karena bisa membuat sistem kita Hang atau Freeze.

2. Tahap Kedua, Non-aktifkan Virus di Startup

Untuk menon-aktifkan virus supaya tidak terloading ke memori, kita harus membuangnya di startup. Caranya kita bisa menggunakan perintah MSCONFIG,klik menu Start>Run>msconfig – setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah “Startup”, dalam kasus ini sebaiknya netter yang tidak mengerti mana yang loading virus mana yang bukan, sebaiknya pilih “Disable All”. Nantinya netter baru aktifkan kembali startup yang diinginkan kalau virus sudah bersih.

Bila netter yang mengerti file yang loading mana file yang diperlukan, dan mana yang tidak, atau mana yang virus atau bukan, sebaiknya menbuang conteng (check box) pada kotak bagian kiri untuk yang dicurigai sebagai virus. Cara ini akan menonaktifkan virus di startup kita.

3. Tahap Ketiga, Hapus File Virus dari Komputer

Carilah dengan menggunakan fasilitas “search” pada WIndows, klik menu Start>Search, lalu carilah file EXE virus (contoh: Happy.exe) yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari WIndows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.

4. Tahap Keempat, Hapus Virus dari System Registry

Tahap ini adalah tahap terakhir. Kita harus menggunakan perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah

Start>Run>regedit – lalu ke menu “Edit” pilihlah “Find” (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin kita hapus (contoh: Happy.exe),

lalu pilih “Find Next”. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut (berikut dengan foldernya kalau ada).

Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol “F3″ atau di menu pilih “Edit” terus “Find Next”. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di

registry. Jadi pastikan netter menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry komputer bebas dari loading virus tersebut. Karena kalau tidak

pekerjaan ini akan sia-sia.

Cara Membuat Website Menggunakan Joomla

Dalam membuat web menggunakan joomla, terlebih dahulu kita harus mempunyai:

1.      Aplikasi joomla
2.      Aplikasi XAMP
3.      File Zilla

CARA MENGINSTAL XAMPP

Sebelum menginstal Joomla, kita memerlukan sebuah server, sehingga Joomla dapat diinstal dan dijalankan di Komputer local tanpa harus terhubung ke Internet.

Cara menginstalnya adalah sebagai berikut ;

  1. Klik dua kali icon XAMPP yang anda miliki atau klik kanan open pada file nya XAMPP.

  1. Pilih Bahasa Indonesia pada pilihan bahasa yang digunakan.

  1. Klik OK.
  2. Klik next pada halaman setup wizard

  1. Klik Install

  1. Proses Instalasi akan berjalan. Jika sudah selesai, klik Finish. Setelah klik Selesai, akan muncul pesan seperti berikut :

  1. Klik No agar XAMPP tidak masuk kedalam proses servis pada system operasi komputer kita. Dengan demikian, komputer tidak terbebani akibat dari XAMPP yang berjalan terus-menerus.

  1. Klik Yes, jika Anda ingin langsung menjalankan control panel XAMPP server.

  1. Dengan demikian, proses instalasi XAMPP server telah selesai.

Begitulah cara menginstal XAMPP. Kemudian kita akan melanjutkan dengan menginstal Joomla. Namun sebelumnya kita harus menjalankan XAMPP server terlebih dahulu.

MENJALANKAN XAMPP SERVER

Setelah menginstal XAMPP, langkah berikutnya adalah menginstal Joomla. Namun sebelumnya kita harus menjalankan service Apache dan MySql terlebih dahulu.

Caranya adalah sebagai berikut :

  1. Buka XAMPP melalui Start – All Program – Apachefriends- XAMPP – Control XAMPP Service Panel.
  2. Klik Start pada bagian Apache.
  3. Klik Start pada bagian MySql. Maka XAMPP telah berjalan.

CARA MENGINSTAL JOOMLA

Setelah menjalankan service Apache dan MySql, selanjutnya kita bisa menginstal Joomla. Berikut adalah cara menginstal Joomla:

  1. Buat folder di C – Program Files – XAMPP – Htdocs. Pada contoh kali ini, buat folder joomla.

  1. Copy seluruh isi folder Joomla dari Internet.
  2. Buka browser, lalu ketik localhost/joomla. Kemudian tekan Enter. Secara otomatis akan membuka file index.php di folder joomla/instalation. Kemudian klik next.

  1. Isi formulir yang disediakan.

  1. Lengkapi isian formulir

- Database Type : mysql

- Host Name : localhost

- Username : root

- Password : (kosongkan)

- Database Name : zaelanidb (contoh)

  1. Klik next. Kemudian klik OK jika semua isian telah benar.

  1. Masukkan nama situs (nantinya akan muncul di Title bar). Misalnya saja www.zaelaniakbar.com
  2. Kemudian isi alamat email dan ganti pasword yang diberikan (nantinya akan menjadi pasword admin).
  3. Klik Install Sample Data.

  1. Klik next.

  1. Klik view site untuk melihat halaman website yang telah Anda buat. Anda diminta untuk menghapus folder Instalation untuk bisa mengakses situs yang telah dibuat. Buka kembali windows explorer dan hapus folder Instalation di folder joomla.

  1. Refresh internet explorer (tekan tombol F5). Tampilkan halaman utama Joomla.

  1. Untuk mengubah/mengatur tampilan beserta isinya, dapat dilakukan di bagian administrator.

Masukkan username dan passwordnya.

  1. Tampilan utama administrator yang berisi Control Panel, yang selanjutnya dapat kita ubah sesuai kebutuhan kita untuk membangun sebuah website.

  1. Sebelum mengatur hal lain, sebaiknya atur terlebih dulu Global Configuration.

  1. Tampilan website setelah diubah
    Membuat menu serta artikel pada website yang kita buat:
    Di sini saya memberi nama website saya “Catatan Reza Pahlevi”, karena saya ingin membagi berbagai tulisan serta artikel yang saya buat kepada orang-orang melalui website yang saya buat. Di bawah ini adalah tampilan control panel (administrator) pada website saya, di dalam joomla ketika kita mengedit website yang kita buat seperti mengubah template website, mengisi artikel, menambahkan berbagai atribut lain kita harus masuk terlebih dahulu sebagai admin dan mengeditnya melalui control panel, seperti gambar di bawah ini halaman administrator pada website saya.

    Pada joomla ketika kita ingin membuat suatu menu kita mengeditnya dengan cara masuk ke dalam menu lalu memilih dimana kita akan membuat menu untuk website kita, caranya ialah dengan memilih New jika kita ingin membuat menu baru, di sini saya menggunakan Main Menu, Top Menu, User Menu, Situs Saya, Examples Pages, Key Concepts dan Universitas Gunadarma. Pada bagian Main Menu saya membuat lagi beberapa section dari main menu diantaranya ada Home, Pengetahuan, Seputar TI, Sepakbola, FC Internazionale Milano, Islami, Link Joomla serta Hubungi Saya. Pada bagian section inilah saya membuat artikel berdasarkan kategorinya masing-masing.
    Pada joomla ketika kita ingin membuat suatu artikel kita harus membuat section dan kategorinya, oleh karena itu sebelumnya saya membuat section pada bagian menu serta beberapa categorinya, misal pada section Seputar TI saya membuat beberapa categori seperti Internet, Jaringan Komputer dan Tips. Lalu setelah itu saya membuat artikel berdasarkan section dan categorinya yang sudah saya tentukan sebelumnya.
    Tampilan Menu Manager , di sini tempat dibuatnya berbagai Menu pada website yang kita buat
     
    Tampilan Menu Item Manager, di sini tempat dibuatnya berbagai Section dan Categori untuk menulis artikel pada website kita
     
    Mengatur template yang akan digunakan pada website:
    Pada joomla hampir sama seperti pada blog, kita bisa mengatur sendiri template yang akan kita gunakan pada website kita bisa mendownload pada situs yang menyediakan template joomla ataupun kita bisa membuatnya sendiri. Di sini saya menggunakan salah satu template yang disediakan situs penyedia template joomla, setelah filenya kita download kita bisa mengaturnya dengan memilih menu extension-install/uninstall, langkah pertama kita menginstall file templatenya ke dalam joomla setelah itu msuk ke dalam menu template manager dan mengganti template default dari situs joomla dengan template yang sudah kita download sebelumnya.
    Tampilan awal (home) dari website yang saya buat terdapat berbagai Menu dan Section yang saya buat serta template yang saya ubah
    Menambahkan ekstensi dan komponen lain pada website kita
    Untuk mempercantik website yang kita buat, jjomla telah mengaturnya dalam suatu paket yang bernama ekstensi, atau pada blog disebut gadget. Joomla telah menyediakan berbagai macam ekstensi-ekstensi yang bisa kita download. Untuk mengatur ekstensi ini muncul di website kita caranya ialah setelah kita mengupload filenya pada control panel administration kita bisa mengaturnya pada bagian extension kita pilih modul manager lalu kita pilih tanda centag dan publish pada ekstensi yang akan kita tanpilkan pada website yang kita buat, pada website saya, saya menambahkan beberapa ekstensi yaitu google translator, jam biner, serta jcomment yang berfungsi agar pengunjung website kita dapat menambahkan komentar pada artikel yang saya buat. Tampilannya seperti di bawah ini:  

    Tampilan ketika kita ingin memosting artikel pada website:

Minggu, 14 September 2014

Tutorial Install Debian Di VirtualBox Oracle

Pada saat ini, penggunaan Linux sudah memasyarakat juga, sama halnya seperti penggunaanWindows. Namun masih banyak sebagian dari kita belum begitu paham penggunaan Linux dan cara installnya. Untuk Kali ini, saya aka menunjukkan bagaimana cara menginstall Debian tetapi tetap diWindows, menggunakan VirtualBox Oracle. Ikuti Langkah langkah di bawah ini dengan seksama yah boss :


Dalam pembuatan tutorial ini penulis memakai VirtualBox versi 4.0.4, Maka akan muncul tampilan seperti berikut:

3. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
4. Pada langkah berikut kita dapat menentukan vitur apa saja yang akan kita ikut sertakan atau vitur apa yang akan kita instal, dan kita juga dapat memilih lokasi dimana aplikasi VirtualBox akan diinstal, dalam tutorial ini penulis memilih untuk menginstal vitur dan lokasi secara default, yaitu untuk lokasi berada di drive C:\Program Files. Screen shortnya seperti berikut:

5. Tekan tombol Next untuk melanjutkan atau Cancel untuk membatalkan, kita pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Pada proses ini kita dapat membuat shortcut di desktop dan juga di Quick Lunch Bar dengan cara memberi ceklist pada kedua option tersebut, atau sebaliknya kita tidak menambah shortcut dengan cara kita tidak memberi ceklist pada option tersebut. Dan tekan tombol Next untuk melanjutkan proses berikutnya.

6. Pada proses ini ada peringatan bahwa VirtualBox akan membuat Network Interface secara Virtual juga di dalam PC (komputer,Laptop) yang kita pakai. Pilih Yes untuk menyetujui atau No apabila kita tidak ingin membuatnya, kali ini penulis akan membuat Virtual Network Interface dengan memilih tombol Yes. Lihat Screen short berikut:

7. Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi Network Interface.


Tunggu beberapa saat karena proses instalasi mulai berjalan



8. Setelah proses instalasi Network Inteface berhasil, maka kita diminta untuk melakukan proses instalasi port USB (Universal Serial Bus). Tekan tombol Install apabila kita hendak menambah port USB (virtual) atau tekan tombol Don’t Install apabila kita tidak inign menginstal port USB (virtual). Kali ini penulis memilih Install untuk menambah port USB (virtual). Screen shortnya seperti berikut:


9. Setelah kita meng-install Network Interface dan port USB secara virtual maka kita juga harus meng-instal Network Service-nya, vitur ini berfungsi supaya kita dapat memakai Jaringan Internet layaknya seperti kita memakai sebuah PC/Laptop secara sungguhan. Screen shortnya seperti berikut:


Pilih tombol Install apabila kita hendah meng-install Network Service atau pilih Don’t Install apabila kita tidak ingin meng-installnya.
10. Setelah kita meng-install Network service kita juga meng-install Network Adaptersnya. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install untuk melakukan proses installasi.
11. Apabila semua sudah terinstall dari tahap demi tahap maka proses instalsi selesai, dan akan muncul tampilan seperti berikut:

Pilih tombol Finish untuk mengakhiri proses installasi, apabila kita akan menjalankan aplikasi VirtualBox secara langsung ketika proses installasi selesai, berilah ceklist pada option Start Oracle VM VirtualBox 4.0.4 after installation. Maka aplikasi VirtualBox akan secara langsung muncul seperti screen short berikut ini:
 

 Langkah – langkah menginstal linux debian dari tahap awal :
1.    Langkah pertama klik new pada pojok kiri atas di virtualbox sepertia gamabar di bawah.

2. Kemudian Setelah muncul seperti gambar diatas, klik next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya

                            
 3.  Selanjutnya isi nama seperti gambar di atas bagian No 1 sesuai nama yang diinginkan, pada bagian no 2 pilih Linux dan bagian 3 pilih debian dan klik next

 4. Gambar di di bawah merupakan jendela memori, Berikan memori min 384 MB
 5.   Selanjutnya akan muncul jendela hard disk virtual dan pilih create new hard disk lalau klik next, lihat gambar di bawah.
 6.  Kemudian  akan muncul jendela welcome to the create Virtual Disk Wizard dan klik next seperti gambar di bawah.
 7.  Kemudian akan muncul hard Disk storage Type lalu klik Dinamically expanding storage dan klik next.
 8.   Kemudian pada virtual Disk location and size atur-atur ukuran seperti gambar di bawah .


 9. Kemudian akan muncul jendela seperti gamabar di bahawh lalu klik Finish.


 10.  Lalu klik Finish lagi setelah muncul gambar sperti di bawah.
 11.  Kemudian klik star setelah muncul jendela sperti ini.
 12.  Kemudian akan muncul jendela virtualBox-Information  sperti gambar di bawah dan klik Ok .
 13.   Kemudaian akan muncul wlcome to the First Run wizard lalu klik next saja.
 14. Kemudian akan muncul select installation media ,lalu klik yang di tunujakn pada tanda panah ,masukan SO debian yang anda punya pada computer anda kemudian klik next
 15.  Kemudian akan muncul jendela seperti gambar di bawah lalu klik Finish.
 16.  Kemudian akan muncul starting virtual machine dan tunggu sampai proses selesai 100%
 17. Kemudian setelah proses selesai akan muncul gambar seperti di bawah lalu klik Ok


18. lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini.


 19. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, pilih yang Indonesia, lalu tekan enter

20. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard,  pilih yang Inggris Amerika, lalu tekan enter.

21.  Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.

22. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan,pilih yang tanpa kartu Ethernet,lalu enter.


23.  Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilihteruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
 24. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

25. itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
26.   Selanjutnya muncul partisi harddisk, pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu tekan enter

27.   Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu tekan  enter.


28.   Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu tekan enter.
 29.  Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
 30. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, laluenter untuk melanjutkan.
 31. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.

32.  Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
 33. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
 34.Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna lalu pilihteruskan dan enter untuk melanjutkan.
 35. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
 36.Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan danenter untuk melanjutkan.
 37. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
 38. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
 39. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cerminkita pilih tidak,lalu enter untuk melanjutkan

40. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
 41. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
 42.   Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enteruntuk melanjutkan.
 43.  Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskanlalu enter untuk melanjutkan.
 44.  Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskanlaluenter untuk melanjutkan
 45.  Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
 46. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
 47. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
 48. S etelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi , lalu enter untuk melanjutkan.
 49. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan
 50.  Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan.
Sekian nih brother langkah " nya 
Sumber : http://kevin-tkj-smkn1jakarta.blogspot.com/2012/09/tutorial-install-debian-di-virtualbox.html